Menulis Itu Gampang

Senin, 03 Oktober 2011
Menulis itu Gampang
Salah satu faktor utama yang menjadi kendala dari kegiatan menulis adalah kita tidak mengetahui tentang apa yang akan kita tulis pada tulisan itu, sehingga pandangan kita hanya tertuju pada tema apa yang akan kita tulis tersebut. Setelah kita mempunyai ide pun biasanya yang menjadi kendala lain dari menulis adalah kesulitan untuk memulai kata pertama dan menyusun rangkaian kata tersebut menjadi sesuatu yang bermakna dan mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi pembaca untuk dapat mengapresiasi dan memberikan feedback terhadap apa yang kita tulis. Jika kita sudah mulai menulis pun kadang kita terkendala dengan sistematika kepenulisan yang tidak terlepas dari kaidah-kaidah yang cukup njelimet juga, sehingga hal tersebut sering juga menjadi salah satu faktor yang menghambat kemajuan kita dalam dunia jurnalistik, terlebih lagi bagi orang yang baru menekuni dunia jurnalistik.
Padahal secara sederhana jurnalistik itu sendiri merupakan sebuah kegiatan pendokumentasian kegiatan harian dalam bentuk tulisan, tidak terikat pada sebuah sistematika yang bersifat rigid dan kaku. Namun pada perkembangannya jurnalistik itu sendiri menjadi mempunyai suatu sistematika yang disepakati bersama dengan tujuan peningkatan kualitas dari setiap tulisan yang dibuat agar lebih berbobot dan dapat dipertanggung jawabkan secara nyata, sehingga hal tersebut memaksa insan jurnalis untuk dapat menggali informasi berdasarkan fakta dan data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

PERKEMBANGAN PERADABAN PEMIKIRAN ISLAM

Minggu, 18 September 2011

DISKUSI BERSAMA DR ADIAN HUSAINI: “PERKEMBANGAN PERADABAN PEMIKIRAN ISLAM”
Kerusakan pemikiran Islam dapat ditemukan dengan mudah dimana saja, baik di kampus teknik, kampus pendidikan, bahkan di kampus Islami sekali pun. Dalam kasus ini Dr. Adian Husaini pernah melakukan beberapa kali riset dengan memberikan kuisioner kepada mahasiswanya untuk mengukur tingkat kerusakan pemikiran Islam dengan pengajuan beberapa angket pertanyaan, misalnya untuk pertanyaan yang berbunyi: “semua manusiaakan mendapatkan pahala dari Tuhan, selama dia percaya kepada Tuhan dan berbuat baik terhadap sesama manusia, apapun agamanya. Sebab, yang penting dalam agama adalah substansinya; bukan agama dan bentuk-bentuk formalnya saja” (a. SETUJU= 63%; b. TIDAK SETUJU= 37%). Pun dengan pertanyaan-pertanyaan lain yang senada, tingkat kerusakan alur berfikir mahasiswa pun mengalami angka yang mencengangkan, selalu di atas 80%, bahkan pada beberapa soal ada yang mencapai 100%, seperti pada pernyataan-pernyataan yang menunjukkan bahwa semua agama adalah benar.
Kita terkadang terjebak dan tertipu manisnya kata, logisnya pemikiran (meskipun hanya dari pandangan tesis saja, tidak memuat pandangan antitesisnya), dan terpana dengan orang yang berkata. Itulah langkah-langkah yang dilakukan oleh kaum hermeneutis untuk legalisasi pemikiran sepilisnya (sepilis= sekularisme, pluralisme, liberalisme). Seperti nenek moyang kita, Nabi Adam AS dan Siti Hawa yang tertipu oleh bujuk rayu syetan untuk memakan buah yang diharamkan oleh Allah dengan rayuan bahwa Allah melarang Adam AS dan Siti Hawa memakan buah itu karena buah tersebut adalah buah keabadian yang dapat menyebabkan mereka berdua menjadi ada di surga selamanya bersama semua keturunannya tanpa pernah keluar dari surga, dan rupanya Adam AS dan Siti Hawa terkena ranjau manisnya kata syetan tersebut, fragmentasi kehidupan tersebut terekam secara abadi pada Q.S Al-An’am:112-113:

How to Be a Leader?!

Selasa, 13 September 2011

7 BELIEFS ABOUT LEADERSHIP

1.     Leader and leadership are not developed within a night
2.     Leadership development is a process
3.     Leaders are not born
4.     Leaders are not equal with manager, leadership is a personal quality, not a formal position
5.     No leader without adequate emotional and spiritual maturity
6.     The real leaders are individuals who have their leadership mastery and who have authenticity
7.     Leadership is a journey. Its our own choice to be a leader

10 Trik menghafal Al-Quran

Sabtu, 20 Agustus 2011
Menghafal Al-Qur’an selalu menjadi idaman setiap Muslim, ia juga selalu menjadi batu pertama dalam menempuh perjalanan menuntut ilmu para ulama-ulama kita. Hal ini bisa  kita temukan dalam setiap biografi para pewaris Nabi ini. Di sisi lain, menghafal Al-Qur’an juga menjadi salah satu bagian terpenting dalam berinteraksi dengan kitab pusaka umat Islam, Al-Qur’an.
Banyak sudah tulisan yang memuat trik dan tips menghafal Al-Qur’an, mulai dari zaman para Salafus Shaleh sampai sekarang. Namun ada berapa poin yang kadang kurang dipahami oleh para penghafal Al-Qur’an, ada yang lebih mendahulukan poin-poin sekunder dibanding yang primer, begitu pula ada yang lalai terhadap hal-hal yang primer padahal itu adalah poin yang harus dimiliki oleh para penghafal Al-Qur’an.
Ada sebuah buku (minibook) menarik yang dikarang oleh salah satu penulis produktif di Mesir, DR Rajib Sirjani. Dalam bukunya Kaifa Tahfadzul Qur’an ia membahas hal-hal yang harus diperhatikan oleh para penghafal Al-Qur’an. Secara garis besar ia membuat dua pembahasan. Pembahasan pertama tentang tips-tips yang bersifat primer (asasiyah) dan tips kedua bersifat sekunder (musa’idah). Dan dalam setiap pembahasan tips ada sepuluh poin yang harus diperhatikan.

Tipe Mahasiswa

Kamis, 04 Agustus 2011

KLASIFIKASI MAHASISWA
1.      Mahasiswa Aktivis
a.      Aktivis Muslim: mahasiswa yang selalu aktif di Lembaga Dakwah Kampus
b.      Aktivis Murni: mahasiswa aktivis yang menjadi corong suara rakyat, membela rakyat, aktivis yang menjadi ujung tombak pergerakkan
c.       Aktivis cari pacar dan kenalan: aktivis yang tujuan akhirnya hanya sekedar cari relasi saja untuk bisnis dan cari pacar saja (*hati2 brow, bikin rusak organisasi orang kayak gini mah)
d.      Aktivis cari jabatan dan dana kampus: aktivis yang hobinya cari perhatian di depan atasan, menjilat supaya diberi jabatan yang penting dan selalu menggembungkan dana proposal.
e.      Aktivis dadakan dan part time: mahasiswa aktivis yang hanya aktif di waktu libur dan ketika ada event-event saja.
f.        Aktivis banyak tempat: Aktif di berbagai organisasi walaupun sebagai anggota saja
g.      Aktivis konsep: aktivis yang perannya seperti arsitek, hanya bertindak sebagai konseptor saja, tapi kerja di lapangan belum tentu ahli juga
h.      Aktivis lapangan: kebalikan dari aktivis konsep, mereka ini lebih ahli di lapangan ketimbang membuat konsep kerjanya

kenapa sih harus ada ujian?

Sabtu, 30 April 2011
Kenapa sih harus ada ujian?
Maaf lama tak berkarya, sobat!
Maklum terkendala dengan berbagai kepentingan lain yang harus mendapat perhatian lebih juga sih, seperti UTS. Bukan hanya anak kelas 3 SMA saja lho yang di bulan ini disibukkan dengan beragam ujian, pun dengan para mahasiswa di seluruh negeri ini yang disibukkan dengan seabrek UTS dan tugas dari para dosen.
Kapanpun, dimana pun, dan bagi siapa pun kata ujian adalah kata yang cukup menjadi momok dan cukup menyita perhatian mereka. Hal ini terkait dengan apakah kita akan sukses dalam menghadapi ujian tersebut, ataukah kita akan gagal dalam menghadapi ujian tersebut? Da kalau hanya melewati saja mah, semua orang juga tentu akan melewati yang namanya ujian tersebut karena hal tersebut terkait dengan dimensi ruang dan waktu yang juga dilaksanakan pada tempat dan waktu yang telah ditentukan, yang jadi masalah tuh adalah hasilnya: akan BERHASIL ataukah akan GAGAL?

Spontanitas Sebuah Tulisan

Jumat, 15 April 2011

APA YANG HARUS AKU TULIS? -.-“a


Aku tidak tahu apa yang harus aku tulis, mungkin hal ini juga dialami oleh semua orang ketika masih amatir dalam dunia tulis menulis, sbuah masalah yang sama: kesulitan untuk menentukan apa yang harus ditulis.
Mungkin aku, anda, atau bahkan kita semua pernah mengalami kesuliatan yang sama dalam membuat sebuah tulisan, tapi yakinlah untaian kata akan mengalir dengan lancar ketika anda sudah memulai untuk menulis kata pertama dalam sebuah tulisan.

Sang Pewaris

Hahaha...
Akhirnya cerpen pertamaku ketemu juga.
Cerpen saat aku masih culun-culunnya di zaman ‘aliyyah dulu.
(*padahal mah sekarang juga masih culun)
Cek it down, gan!!!
Tapi jangan sampe ngakak.
n_n

Maaf, Garuda Renta

Kamis, 24 Maret 2011
Lagi iseng-iseng googling, ternyata ku temukan lagi blog ku ketika masih ‘aliyyah dulu dengan hanya berisi satu buah postingan saja.

Puisi ketika masih culun-culunnya.
Hahaha

Gini nih puisinya teh...

Tips n Tricks Menentukan Pilihan Kuliah

Minggu, 06 Februari 2011


Mimpi
Kelulusan adalah hal yang sangat dinantikan oleh antum semua sebagai siswa SMA ataupun Mu’allimin. Namun sering kali terjadi hal yang cukup unik, yaitu bingung menentukan masa depan setelah kelulusan itu sendiri. Ada yang bingung mau kuliah, kerja,  buka usaha, atau nikah?. Tapi kayaknya untuk pilihan yang terakhir adalah pilihan yang jarang diambil oleh setiap siswa yang baru lulus. Kecuali ada hal-hal tertentu yang mendesak untuk segera menikah muda.
Semua hal itu terjadi mungkin karena antum tidak mempunyai mimpi. Jika antum tidak mempunyai mimpi sama sekali, maka antum berada dalam kondisi yang berbahaya, karena hidup antum bakal terombang-ambing kumaha angin. Ketika sedang maraknya kuliah di jurusan kedokteran, antum pengen masuk kedokteran juga, ketika sedang maraknya kuliah di jurusan teknik elektro, antum pengen masuk jurusan teknik elektro juga, akibatnya antum tidak punya pendirian sama sekali. Hidup hanya selalu bergantung pada trend dan orang lain semata. Apakah ketika sedang trendnya freesex, antum juga mau ikutan freesex? Jangan kawan! Kita dalam hidup ini harus mempunyai pendirian, terlebih lagi kita sebagai seorang muslim. Karena dengan mempunyai pendirian kita akan lebih tegar mengahadapi setiap permasalahan tanpa harus terbawa arus. Terlebih lagi dalam penentuan mimpi sebagai titik awal kesuksesan kita.
Copyright @ 2013 elfaakir 23. Designed by Templateism | MyBloggerLab

About Metro

Follow us on Facebook