10 Trik menghafal Al-Quran

Sabtu, 20 Agustus 2011
Menghafal Al-Qur’an selalu menjadi idaman setiap Muslim, ia juga selalu menjadi batu pertama dalam menempuh perjalanan menuntut ilmu para ulama-ulama kita. Hal ini bisa  kita temukan dalam setiap biografi para pewaris Nabi ini. Di sisi lain, menghafal Al-Qur’an juga menjadi salah satu bagian terpenting dalam berinteraksi dengan kitab pusaka umat Islam, Al-Qur’an.
Banyak sudah tulisan yang memuat trik dan tips menghafal Al-Qur’an, mulai dari zaman para Salafus Shaleh sampai sekarang. Namun ada berapa poin yang kadang kurang dipahami oleh para penghafal Al-Qur’an, ada yang lebih mendahulukan poin-poin sekunder dibanding yang primer, begitu pula ada yang lalai terhadap hal-hal yang primer padahal itu adalah poin yang harus dimiliki oleh para penghafal Al-Qur’an.
Ada sebuah buku (minibook) menarik yang dikarang oleh salah satu penulis produktif di Mesir, DR Rajib Sirjani. Dalam bukunya Kaifa Tahfadzul Qur’an ia membahas hal-hal yang harus diperhatikan oleh para penghafal Al-Qur’an. Secara garis besar ia membuat dua pembahasan. Pembahasan pertama tentang tips-tips yang bersifat primer (asasiyah) dan tips kedua bersifat sekunder (musa’idah). Dan dalam setiap pembahasan tips ada sepuluh poin yang harus diperhatikan.

Tipe Mahasiswa

Kamis, 04 Agustus 2011

KLASIFIKASI MAHASISWA
1.      Mahasiswa Aktivis
a.      Aktivis Muslim: mahasiswa yang selalu aktif di Lembaga Dakwah Kampus
b.      Aktivis Murni: mahasiswa aktivis yang menjadi corong suara rakyat, membela rakyat, aktivis yang menjadi ujung tombak pergerakkan
c.       Aktivis cari pacar dan kenalan: aktivis yang tujuan akhirnya hanya sekedar cari relasi saja untuk bisnis dan cari pacar saja (*hati2 brow, bikin rusak organisasi orang kayak gini mah)
d.      Aktivis cari jabatan dan dana kampus: aktivis yang hobinya cari perhatian di depan atasan, menjilat supaya diberi jabatan yang penting dan selalu menggembungkan dana proposal.
e.      Aktivis dadakan dan part time: mahasiswa aktivis yang hanya aktif di waktu libur dan ketika ada event-event saja.
f.        Aktivis banyak tempat: Aktif di berbagai organisasi walaupun sebagai anggota saja
g.      Aktivis konsep: aktivis yang perannya seperti arsitek, hanya bertindak sebagai konseptor saja, tapi kerja di lapangan belum tentu ahli juga
h.      Aktivis lapangan: kebalikan dari aktivis konsep, mereka ini lebih ahli di lapangan ketimbang membuat konsep kerjanya
Copyright @ 2013 elfaakir 23. Designed by Templateism | MyBloggerLab

About Metro

Follow us on Facebook