KADERISASI ISLAM

Jumat, 28 Oktober 2011


Seperti yang telah kita mafhumi, kaderisasi adalah sebuah proses pendidikan, pelatihan, dan proses mempersiapkan kader untuk regenerasi sebuah organisasi. Tapi kaderisasi dalam Islam mempunyai dimensi yang lebih luas dari hal itu semua. Dalam kaderisasi Islam, pengkaderan lebih ditujukan untuk mencetak insan-insan yang memiliki karakter khairu ummah dan dipersiapkan untuk menjadi khalifatul ardl yang siap untuk mengemban amanah Islam di masa mendatang untuk kemaslahatan seluruh ummat manusia dengan mengedepankan visi yang berorientasi ukhrawi. Hal tersebut ditujukan, sesuai dengan tujuan Islam sendiri sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi semesta alam, bukan hanya Islam saja.


Karakter Khairu Ummah 
“kalian adalah ummat terbaik, yang dikeluarkan bagi ummat manusia, yang menyuruh pada kebaikan, dan melarang kepada keburukan, serta yang beriman kepada Allah, dan kalaulah orang-orang ahli kitab beriman, tentulah hal tersebut lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang fasiq” (Ali-Imran:110)
Dalam ayat tersebut disebutkan ummat Islam sebagai siyaqul kalam kalian sebagai ummat yang terbaik dengan derivasi karakter berupa melaksanakan amar ma’ruf dan nahyu ‘anil munkar, serta beriman kepada Allah. Maka jika ada ummat Islam yang tidak mempunyai ketiga karakter tersebut, tentulah dia belum bisa dikatakan sebagai seorang khairu ummah. Dan Islam hadir untuk membina setiap muslim untuk mempunyai karakter khairu ummah tersebut melalui kaderisasi Islam-nya yang jelas dan dibingkai dalam nama da’wah dan tarbiyyah.

Karakter khalifatul ardl
Tujuan dari penciptaan manusia adalah terbentuknya khalifatul ardl yang siap untuk membawa kondisi di muka bumi ke arah yang lebih baik dengan ajaran Islam, karena diakui atau tidak, Islam memang selalu membawa rahmat dan maslahat bagi seluruh ummat manusia di muka bumi. Tentunya hal tersebut juga hanya dapat diraih melalui proses kaderisasi Islam itu sendiri yang telah teruji kualitas dan keabsahannya.

Output nyata kaderisasi Islam
Kaderisasi Islam juga mempunyai output yang sangat jelas, yakni terbentuknya peradaban manusia yang madani yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-harinya dari hal yang sangat sepele seperti buang air, sampai hal yang sangat kompleks, seperti hukum-politikan-ekonomi. Nabi Muhammad SAW berhasil mengubah setiap peradaban yang ada di bumi ini melalui sistem kaderisasi Islamnya dalam bingkai da’wah bukan hanya peradaban Arab klasik saja, tapi juga merambat sampai ke seluruh dunia melalui kader-kader abadinya yaitu ummat Islam sendiri, dari zaman Shahabat, para Salafus Shalih, Muhammad Al-Faatih, bahkan sampai orang-orang yang selalu mengamalkan Islam di sekitar kita, itulah kader abadi Nabi Muhammad SAW untuk terus menegakkan kalimatullah. (elfaakir23)
Copyright @ 2013 elfaakir 23. Designed by Templateism | MyBloggerLab

About Metro

Follow us on Facebook